BPS Kabupaten Garut pada hari Rabu, tanggal 22 Juni
kedatangan tiga tamu istimewa. Dua tamu spesial yang pertama adalah tim dari
United Nations Population Fund (UNFPA) yaitu Ibu Elvira Liyanto- Maternal
Health Programme Analyst dan Bapak Ewang Yuono ( FAA di BPS ), serta dari Badan
Pusat Statistik (BPS) RI yaitu Bapak Dendi Handiyatmo, S.ST., M.Si..
Perlu diketahui UNFPA adalah sebuah Badan yang
ditempatkan dibawah otoritas Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa. Salah satu
tugas UNFPA adalah melibatkan penyediaan suplai dan layanan untuk merawat
kesehatan. Sehubungan dengan tugasnya, pada kesempatan tersebut tim dari BPS RI
dan UNFPA melakukan verifikasi langsung ke lapangan dengan mewawancarai kepala
keluarga yang istrinya mengalami kematian maternal (kematian sedang dan/atau
pasca kehamilan.
Untuk diketahui, salah satu informasi yang diperoleh dari
kegiatan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan adalah data Kematian Ibu yang sedang
dan/atau pasca kehamilan. Keluarga responden memberikan informasi terkait
penyebab teknis kematiannya, usia pada saat meninggal, lokasi saat meninggal,
dan informasi lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
Satu tamu spesial berikutnya adalah tim dari BPS Provinsi
Jawa Barat, dan dari tim BPS Provinsi Jawa Barat, Ibu Marisa Intan S.P., M.T.,
MPP dan Ibu Cleopatra yang bermaksud melakukan supervisi lapangan kegiatan
Sensus Penduduk 2020 Lanjutan. Selama dua hari efektif tim mengikuti kegiatan
PPL, Kortim dan Koseka yang sedang melakukan pencacahan responden terpilih.
Hasil dari supervisi tersebut menjadi evaluasi terkait permasalahan baik teknis
maupun non teknis di lapangan. Harapan besarnya tentu agar kendala/
permasalahan tersebut dapat segera teratasi sehingga kedepannya kegiatan SP2020
Lanjutan khususnya dan kegiatan-kegiatan pendataan lainnya pada umumnya dapat
terlaksana lebih baik lagi.